Masih Tingginya Harga Properti Di Jakarta

Harga properti wilayah Jakarta naik rata-rata 3% sejak awal tahun 2011. Para investor yang sudah menanamkan dananya di sektor properti pun sudah bisa mencicipi untung dari kenaikan harga properti itu.

"Sudah naik dari awal tahun rata-rata 3%, bisa 2-5%. Tergantung lokasi dan akses," ungkap Wakil Presiden Direktur II PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), Indra Wijaya usai RUPS Tahunan di Senayan City, Jakarta, .

Aset Century 21 Broker Properti Jual Beli Sewa Rumah Indonesia yang telah dipasarkan juga mencatat kenaikan serupa. Kenaikan unit properti seiring dengan janji peningkatan nilai investasi atas unit milik konsumen.

"Ini wajar karena saat lauching kita jual dibawah, setiap tiga bulan biasanya ada kenaikan. Untuk Central Park sudah naik 50% sejak diluncurkan tahun lalu," paparnya.

Sepanjang Januari-April marketing sale APLN telah menyentuh Rp 1,5 triliun. Sampai dengan akhir tahun nilai penjualan atas seluruh unit properti perseroan mencapai Rp 3 triliun, atau meningkat dari periode yang sama 2010, Rp 2,4 triliun.

"Marketing Sale diharapkan bisa mencapai Rp 3 triliun," papar salah satu agen properti Century 21 Broker Properti Jual Beli Sewa Rumah Indonesia

Perseroan juga masih berambisi menambah lahan baru, dari target mereka 20 ha. Sebagian lahan sudah perseroan dapat di awal tahun, sisanya APLN membidik wilayah sekitar Jakarta yang strategis dan mendekati akses tol oto ringroad atau inner ringroad..

"Penawaran yang masuk ke kita banyak, namun lihat tanahnya clear ga. Dari sisi lokasi dan demografi seperti apa. Nanti kalau sudah lebih jelas, akuisisi lahan akan kami sampaikan ke Bapepam," tegas Indra.

Masih Tingginya Harga Properti Di Jakarta Masih Tingginya Harga Properti Di Jakarta Reviewed by Samino on 06.41 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.